skip to main |
skip to sidebar
LIMA HAL PELAYANAN KONSUMEN YANG KURANG BAIK
Tak
jarang sebagai pelanggan, kita menemui para pelaku usaha maupun
pramuniaga (petugas penjualan) yang memberikan pelayanan kurang
menyenangkan ketika melayani para konsumennya. Meskipun hal seperti ini
bisa dibilang masalah kecil, namun dampak yang ditimbulkan ternyata
cukuplah besar. Bahkan hal tersebut bisa memicu penilaian negatif dari
para konsumen, sehingga tidak sedikit dari mereka yang merasa kecewa dan
mengurungkan niatnya untuk berbelanja di tempat tersebut.
Lalu, kira-kira pelayanan apa saja yang kurang disukai para pelanggan?
Untuk menghindarkan bisnis Anda dari kesalahan-kesalahan yang bisa
mengecewakan para pelanggan, berikut ini kami informasikan tips
pemasaran bisnis mengenai 5 pelayanan konsumen yang kurang disukai.
=> Bersikap tak acuh terhadap konsumen yang datang.
Kesalahan pertama yang sering dilakukan para pelaku usaha maupun
petugas penjualan adalah bersikap acuh terhadap konsumen yang datang ke
toko mereka. Bahkan banyak juga dari mereka yang lebih memilih asyik
bercerita dengan rekan kerjanya tanpa memperhatikan kedatangan konsumen
ke toko mereka. Tindakan seperti ini tentunya sangat dibenci para
pelanggan, sehingga tidak jarang membuat para pelanggan enggan datang
kembali ke toko tersebut. Sebagai pelaku usaha, tentunya Anda wajib
menghargai kedatangan setiap konsumen dan memberikan sambutan hangat
sebelum akhirnya memenuhi kebutuhan yang mereka cari.
=> Memberikan pelayanan yang terlalu lama.
Tak bisa kita pungkiri bila pelayanan yang terlalu lama menjadi salah
satu kesalahan pelaku usaha yang tidak disenangi para pelanggan. Bahkan
tidak sedikit dari konsumen yang akhirnya memutuskan untuk pergi
meninggalkan tempat usaha Anda, karena mereka tidak memiliki banyak
waktu untuk menunggu pelayanan dari toko Anda. Oleh karena itu sebagai
petugas penjualan, usahakan untuk memberikan pelayanan yang cepat dan
tepat kepada para konsumen Anda agar mereka merasa puas dengan pelayanan
yang diberikan.
=> Mengusir konsumen secara halus, ketika toko hendak tutup.
Kondisi seperti ini tentunya sering kita temui ketika berbelanja di
supermarket ataupun pusat perbelanjaan lainnya yang memiliki waktu
operasional terbatas pada jam tertentu. Meskipun waktu tutup toko Anda
telah tiba, namun tidak seharusnya Anda mengusir para konsumen secara
halus (misalnya saja dengan mulai mematikan lampu toko dan mesin kasir).
Tindakan seperti ini ternyata tidak disukai para pelanggan, karena
mereka menilai bisnis Anda hanya beroperasional berdasarkan patokan
waktu tertentu, bukan mengatasnamakan komitmen Anda untuk memenuhi
kebutuhan para konsumen.
=> Mengesampingkan keluhan pelanggan.
Menghadapi keluhan pelanggan tentunya menjadi salah satu resiko kerja
yang perlu Anda hadapi sebagai seorang pelaku pasar. Oleh karena itu,
jangan pernah sekali-kali mengesampingkan keluhan yang mereka sampaikan,
ataupun memberikan solusi alternatif melalui birokrasi yang
berbelit-belit. Sebab, pelayanan seperti itu hanya akan meningkatkan
kekecewaan para pelanggan yang tentunya akan memberikan dampak negatif
juga bagi bisnis Anda bila mereka menceritakan masalah tersebut kepada
orang lain.
=> Melupakan ucapan terimakasih.
Meskipun kalimat ini terlihat sangat ringan dan mudah diucapkan, namun
tak jarang para pramuniaga maupun pelaku usaha melupakannya setiap
melayani para konsumennya. Padahal, ucapan terimakasih bisa menimbulkan
penilaian positif dari para konsumen, sehingga mereka merasa dihargai
dan tidak segan-segan untuk kembali berbelanja di toko Anda.
Semoga informasi tips pemasaran bisnis yang kami sampaikan pada pekan
ini bisa memberikan manfaat bagi para pembaca dan menjadi bahan
pertimbangan bagi para pelaku usaha dalam melayani konsumennya. Maju
terus UKM Indonesia dan salam sukses.
-----------------------------
Anda pedagang pulsa dan seluler?
...bergabunglah dan daftarkan diri anda secara resmi, agar semuanya menjadi terarah dan terkendali, mari maju bersama:
PPPSI (Perhimpunan Pedagang Pulsa Dan Seluler Indonesia)
GERAKAN ''MEMBUNUH'' CLUSTERISASI SELULER DI INDONESIA
www.facebook.com/groups/gerakanmembunuhclusterisasi/
mmr reload
0 komentar:
Posting Komentar